Ekstrakurikuler Tarung Derajat di SMA Plus Sedayu Nusantara merupakan salah satu kegiatan unggulan yang bertujuan membentuk siswa agar memiliki fisik yang kuat, mental tangguh, serta kepribadian yang disiplin dan berkarakter. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya sekolah dalam menyeimbangkan prestasi akademik dengan pengembangan karakter dan keterampilan non-akademik. Tarung Derajat sendiri adalah seni bela diri asli Indonesia yang diciptakan oleh H. Achmad Dradjat atau Aa Boxer di Bandung pada tahun 1972. Bela diri ini lahir dari pengalaman hidup keras sang pendiri dan filosofi bahwa manusia harus tangguh, berani, serta memiliki pengendalian diri yang baik. Semboyannya yang terkenal, “Aku Ramah Bukan Berarti Takut, Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk”, menggambarkan bahwa kekuatan sejati bukan hanya terletak pada kemampuan fisik, tetapi juga pada sikap rendah hati dan pengendalian diri.
Pelaksanaan ekstrakurikuler Tarung Derajat di SMA Plus Sedayu Nusantara dilakukan secara rutin setiap minggu dengan durasi latihan sekitar dua jam per sesi. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh pelatih bersertifikat dari perguruan resmi KODRAT, sehingga setiap latihan dilakukan dengan metode yang terarah, aman, dan sesuai dengan standar pembinaan bela diri nasional. Materi latihan mencakup berbagai aspek, mulai dari pemanasan dan peregangan, latihan kekuatan dan ketahanan fisik, teknik dasar pukulan, tendangan, elakan, tangkisan, hingga latihan pertahanan diri dan sparring ringan. Selain pembinaan fisik, siswa juga mendapatkan penanaman nilai-nilai moral dan etika bela diri, seperti disiplin, tanggung jawab, serta rasa hormat terhadap pelatih dan sesama anggota. Setiap tiga bulan, dilakukan evaluasi kemampuan untuk menilai perkembangan siswa dan menentukan kenaikan tingkat (sabuk atau kurata).
Kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi siswa, baik secara fisik maupun mental. Melalui latihan yang teratur, siswa menjadi lebih bugar, kuat, dan memiliki daya tahan tubuh yang baik. Dari sisi mental, Tarung Derajat melatih kepercayaan diri, keberanian, serta kemampuan mengendalikan emosi dalam menghadapi situasi sulit. Siswa juga belajar arti kerja sama, sportivitas, dan pantang menyerah, yang semuanya sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam belajar. Banyak siswa yang mengaku bahwa mengikuti Tarung Derajat membantu mereka menjadi lebih fokus, berani tampil di depan umum, dan lebih disiplin dalam mengatur waktu.
Selain membina fisik dan mental, ekstrakurikuler Tarung Derajat di SMA Plus Sedayu Nusantara juga menjadi wadah prestasi yang membanggakan. Satuan Latihan Tarung Derajat SMA Plus Sedayu Nusantara telah menorehkan berbagai pencapaian di tingkat kota, provinsi, hingga nasional. Prestasi tertinggi yang berhasil diraih di antaranya adalah Medali Emas POPNAS 2019 di Jakarta, Medali Perak PON XXI Aceh–Sumut, dan Medali Perunggu PON Bela Diri 2025 di Kudus. Selain itu, masih banyak lagi prestasi yang diperoleh dari berbagai kejuaraan di tingkat provinsi dan tingkat kota, menjadikan satuan latihan ini sebagai salah satu yang paling berprestasi di wilayahnya. Keberhasilan tersebut merupakan bukti nyata dari kerja keras para siswa, pelatih, dan dukungan penuh pihak sekolah dalam mengembangkan potensi peserta didik di bidang bela diri. Melalui kegiatan ini, SMA Plus Sedayu Nusantara berharap dapat melahirkan generasi muda yang kuat, disiplin, dan berjiwa sportif. Tarung Derajat bukan sekadar olahraga bela diri, melainkan sarana pendidikan karakter yang menanamkan nilai keberanian, kejujuran, kerja keras, dan persaudaraan. Dengan semangat “raga yang kuat, jiwa yang tangguh, untuk hidup yang bermanfaat”, para siswa diharapkan mampu membawa nilai-nilai Tarung Derajat ke dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi pribadi yang berprestasi serta bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.